Zat besi merupakan mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Salah satu fungsi pentingnya yaitu berguna mengangkut oksigen dari organ paru-paru ke seluruh tubuh. Membantu kerja otot dalam menggunakan serta menyimpan oksigen tersebut. Simak dampak buruk pada bayi kekurangan zat besi.
-
Anemia
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kurangnya darah merah dan mengakibatkan anemia. Sebuah studi dari Saudi Medical Journal menyebutkan bahwa kurangnya zat besi pada bayi dapat mengakibatkan produktivitas serta kualitas hidup. Gejala anemia pada bayi lebih berbahaya daripada yang terjadi pada orang dewasa.
-
Pucat
Pucat menandakan kurangnya zat besi karena warna merah pada sel darah tidak kuat. Warna merah pada sel darah merah diciptakan oleh Hemoglobin yang terkandung di dalamnya. Warna pucat bisa terjadi pada seluruh tubuh atau hanya pada bagian-bagian tertentu seperti gusi, wajah, bibir, bawah kelopak mata maupun kuku.
-
Sakit Kepala
Salah satu dari gejala anemia adalah pusing atau kepala terasa berputar-putar. Berkaitan dengan salah satu fungsi zat besi yang membantu menyalurkan oksigen. Maka kekurangan zat besi dapat mempengaruhi distribusi oksigen ke otak yang tidak lancar. Pembuluh darah pada otak menjadi bengkak sehingga menekan dan menyebabkan sakit kepala.
-
Sulit Berkonsentrasi
Berpengaruh pada perkembangan neurologis bayi guna mielinisasi sel saraf, neurogenesis serta diferensiasi sel otak. Pembentukan tersebut nantinya mempengaruhi sistem sensorik, ingatan, perilaku hingga pembelajaran. Hal ini tandanya mempengaruhi sistem kerja otak yang menyebabkan bayi akan kesulitan berkonsentrasi di masa depannya.
-
Pernapasan Tidak Normal
Berhubungan dengan kandungan Hemoglobin yang rendah menyebabkan oksigen tidak merata. Kurangnya oksigen membuat napas menjadi tersengal-sengal terutama saat beraktivitas. Sehingga dapat mengganggu pergerakan bayi secara aktif.
-
Cepat Lelah
Kurangnya zat besi mengakibatkan tubuh terhambat untuk memproduksi protein yaitu Hemoglobin. Oksigen yang tersebar ke seluruh jaringan tubuh akan sedikit. Mengharuskan jantung bekerja lebih keras untuk menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh. Badan menjadi cepat lelah yang bisa mengakibatkan perkembangan motorik kasar terhambat.
Demikian berbagai dampak negatif pada bayi kekurangan zat besi. Persentase terbanyak pada tubuh adalah air yang berisi darah dengan kandungan Hemoglobin. Jika Hemoglobin rendah, maka darah yang disebarkan juga sedikit.