Perusahaan teknologi finansial open finance Ayoconnect resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membuka akses ke layanan keuangan terdigitalisasi BRI bagi ratusan kliennya. Akses layanan keuangan tersebut antara lain mencakup direct debit, bulk transfer, hingga pembukaan rekening deposito, bagi ratusan kliennya. Kolaborasi ini diharapkan mendorong adopsi ekosistem open finance untuk menumbuhkan bisnis kedua perusahaan, meningkatkan kualitas layanan, dan mengakselerasi inklusi keuangan Indonesia.
Kolaborasi ini dinilai menjadi contoh nyata dari manfaat yang dapat dihasilkan dari implementasi ekosistem open finance. “Open finance adalah sistem yang membangun interkonektivitas antara penyedia jasa keuangan dengan penyedia jasa lainnya melalui teknologi API guna meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan,” jelas Chiragh Kirpalani, COO dan Founder Ayoconnect, Kamis (4/11/2021). Sebagai informasi, API (Application Programming Interface antarmuka pemrograman aplikasi) merupakan software perantara yang memungkinkan beberapa aplikasi atau institusi untuk terhubung dan berbicara satu sama lain.
Chiragh menjelaskan, ekosistem open finance Ayoconnect dibangun untuk memberdayakan penyedia jasa melalui layanan keuangan terdigitalisasi dengan cepat dan mudah, tanpa harus membangun seluruh infrastruktur sejak awal. Open finance diprediksi akan menjadi kunci masa depan industri keuangan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Melalui koneksi antara satu sama lain dalam ekosistem open finance, industri perbankan dan ritel dapat menyediakan berbagai layanan keuangan dengan lebih cepat dan efisien.
Berdasarkan riset Accenture, implementasi open finance berpeluang menghasilkan pendapatan hingga US$416 miliar bagi pelaku industri jasa keuangan secara global. ' Riset yang dirilis Juni 2021 lalu ini juga menyatakan 76 persen bank di seluruh dunia memprediksi adopsi terhadap open finance API akan meningkat 50% atau lebih dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun mendatang. Open finance juga memberikan pelanggan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam memilih layanan keuangan dan menurunkan biaya dan waktu yang diperlukan pelanggan untuk mengakses layanan keuangan.
Division Head Digital Banking Development & Operations BRI, Muhammad Ghifary menyatakan, lewat kerja sama strategis ini nasabah BRI yang ingin berbelanja di berbagai platform ritel yang telah bermitra dengan Ayoconnect memiliki alternatif pembayaran baru. Ini karena Ayoconnect telah mengadopsi fitur pendebitan saldo rekening secara langsung. Didirikan pada tahun 2016, Ayoconnect telah meraih pendanaan senilai total US$15 miliar atau setara dengan Rp214 miliar. Pendanaan pra seri B Ayoconnect dipimpin oleh BRI Ventures, perusahaan modal ventura milik BRI.