Berikut surat Al Kahfi ayat 1 10 lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya. Surat Al Kahfi dianjurkan untuk dibaca oleh umat Muslim, terkhusus pada setiap hari Jumat. Dikutip dari , karena ketika surat Al Kahfi dibaca, umat Muslim akan mendapatkan banyak sekali keutamaan.
Surat Al Kahfi merupakan golongan surat Makkiyah yang terdiri dari 110 ayat dan merupakan surat ke 18 dalam Al Qur'an, atau disebut juga sebagai surat Ashabul Kahf. Kata "Al Kahfi"dalam Al Quran sendiri, memiliki arti "Penghuni Gua". Surat Al Kahfi dianggap sebagai salah satu surat istimewa yang telah tertulis dalam Al Qur'an.
Disebutkan bahwa membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh seluruh umta muslim. Ada banyak keutamaan dari membaca surat Al Kahfi, salah satunya dapat menangkal fitnah dajjal. Dengan mengamalkan dan membaca Surat Al Kahfi, kita juga dapat memohon rida dari Allah dan diampuni dosanya oleh Allah.
Tidak hanya itu, ketika kita membaca surat Al Kahfi, kita juga dijaga oleh Allah dari gangguan setan dan disinari cahaya kebaikan. Selain itu pahala yang didapatkan juga begitu besar, maka sangat rugi jika kita tidak membaca serta mengamalkannya. Al ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al Qur'an) kepada hamba Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok; Qayyimal liyunżira basan syadīdam mil ladun hu wa yubasysyiral muminīnallażīna ya'malụnaṣ ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,
Mākiṡīna fīhi abadā Mereka kekal di dalamnya untuk selama lamanya. Wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā
Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak." ا Mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā liābāihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā
Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka. ا Fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal ḥadīṡi asafā
Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al Qur'an). Innā ja'alnā mā 'alal arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.
Wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā Dan Kami benar benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering. Am ḥasibta anna aṣ ḥābal kahfi war raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā
Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan? ا Iż awal fityatu ilal kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
(Ingatlah) ketika pemuda pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."